Kamis, 11 Agustus 2011

Persija Bersiap Mengikuti Kompetisi Profesional

Dewan Komite yang sebelumnya bertugas dalam menyelenggarakan pemilihan ketua umum Persija yang baru untuk masa jabatan 2011-2015 pada tanggal 30 Juli 2011 yang lalu, telah resmi dibubarkan oleh Ketua Umum Persija terpilih, Bp. Ferry Paulus pada sesi konferensi Pers di Hotel Aryaduta, Jakarta, 10/8 yang baru saja selesai dilaksanakan malam ini. Acara yang disertai dengan jamuan Buka Puasa Bersama yang turut dihadiri oleh perwakilan klub-klub amatir Persija, wartawan dari beberapa media cetak dan televisi juga tampak dihadiri oleh direktur pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Bp. M Nigara, The Jakmania dan juga Jak Online (JO) yang turut hadir untuk melakukan liputan langsung pada kegiatan ini yang tentu saja hasil dari konferensi pers ini nantinya akan menjadi informasi penting menyinggung seputar kesiapan team Persija Jakarta untuk bersiap menghadapi kompetisi profesional yang akan digelar oleh PSSI untuk musim kompetisi 2011/2012.


Ferry Paulus sendiri dalam jumpa pers malam ini mengatakan,  bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi yang intens dengan pihak-pihak terkait seperti Manager Persija, Bp. Hariyanto Badjoeri yang diresponds dengan sangat baik oleh Bapak Badjoeri yang akan segera melaporkan hasil RUA Persija kepada Gubernur DKI Jakarta, Bp. Fauzi Wibowo sekaligus meminta restu kepada Bapak Gubernur untuk selanjutnya bertugas membentuk squad Persija musim 2011/2012, namun berkenaan dengan terganggunya kesehatan Bp. Badjoeri hingga saat ini, atas pertimbangan untuk mengejar dead line batas waktu masa pendaftaran klub yang akan mengikuti kompetisi professional oleh PSSI, maka pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Gubernur dan pejabat-pejabat berwenang dan sesuai dengan arahan Gubernur yang mempersilahkan pengurus yang baru nantinya untuk melanjutkan proses pendaftaran Persija untuk berpartisipasi di musim kompetisi ini, serta menunjuk Bp. Syaifullah & Bp. I Gede Suwena sebagai Dewan Komisaris PT. Persija nantinya, Intinya, Persija siap untuk ikutserta dalam kompetisi profesional yang akan diselenggarakan oleh PSSI.



Mengenai Coach Rahmad Darmawan (RD) juga disinggung bahwa pada dasarnya pengurus Persija menghormati apapun nantinya keputusan RD, apakah nantinya bergabung ke Timnas U-23 untuk kontrak selama 2 tahun ataukah memilih Persija nantinya, semua akan ditentukan dalam beberapa hari kedepan, seandainya RD memilih untuk bergabung ke Timnas, maka pihak pengurus rencananya juga akan segera mempersiapkan pengganti RD nantinya, selain itu Bambang Pamungkas (BP) juga rencananya akan tetap dipertahankan di Persija oleh pengurus, “BP 20 Harga Mati” demikian statement singkat Ferry Paulus menyikapi kontrak BP di Persija. Lebih lanjut mengenai homeground Persija, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pengelola SUGBK dan sudah final akan menggunakan SUGBK sebagai homebase Persija, disamping itu rencananya kantor pengurus Persija & The Jakmania juga akan dipindahkan ke GBK, khusus mengenai 5 aspek yang disyaratkan oleh PSSI untuk mengikuti kompetisi, pihak pengurus juga sedang mempersiapkan segalanya termasuk diluar dari 5 aspek sebagai syarat utamanya, seperti media officer, security officer dsb, sementara menyinggung seputar dana 5 Miliar yang disyaratkan oleh PSSI sebagai deposit peserta kompetisi, Ferry Paulus hanya menjawab singkat tidak ada masalah karena dananya sudah tersedia.





Sementara untuk pembinaan pemain muda, pengurus juga akan mengadakan akademi sepakbola yang nantinya sebagai sarana pembibitan usia muda, sedangkan pembinaan klub-klub amatir sebagai stake holder Persija, nantinya juga akan menerapkan pola pengiriman 5 pemaindari masing-masing klub untuk diseleksi ke team senior Persija, sedangkan untuk akademi nantinya akan dibuka untuk strata usia 12 tahun, 14 tahun, 16 tahun dan 18 tahun dengan menggulirkan kompetisi yang terstruktur nantinya. Mengenai pendanaan untuk team senior Persija untuk menjalani kompetisi musim 2011/2012 seperti yang ditanyakan oleh Jak Online di sesi konferensi pers ini, pengurus nantinya juga akan menyiapkan dana sebesar 15-20 Miliar sebagai dana awal dan 70%nya adalah berasal dari dana alokasi pribadi Ferry Paulus, sementara 30% nantinya bersumber dari beberapa sumber dari pihak swasta, sementara untuk sponsorship pihak pengurus yang baru juga telah mendekati beberapa perusahaan diantaranya pada bidang electronic, provider dan minuman yang masih terus dalam tahap negosiasi dan pencarian sponsorship dari perusahaan lainnya sembari berharap The Jakmania dapat berlaku lebih tertib lagi untuk menjadikan Persija mempunyai nilai jual yang tinggi, khususnya dalam hal pencitraan. Pada kesempatan ini, Direktur Pengelola SUGBK, M. Nigara juga mengungkapkan bahwa maksud dari The Jakmania berkantor di SUGBK juga diharapkan dapat mereduksi kerusuhan-kerusuhan yang selama ini terjadi di area SUGBK oleh oknum-oknum berbaju oren, dan pihaknya akan terus memonitor perkembangannya, sehingga jika nantinya masih saja terjadi kerusuhan, maka pihak pengelola GBK tidak akan menginjinkan The Jakmania berkantor di GBK
klik disini untuk Baca Postingan Selengkapnya >>

Selasa, 09 Agustus 2011

Jakonline.org

Kompetisi Liga Indonesia Digelar 8 Oktober 2011 Cetak E-mail
  
Thursday, 04 August 2011
JakOnline-Kompetisi Liga Indonesia yang kemungkinan besar akan digelar dengan format baru oleh PSSI yang akan ditentukan setelah ranking klub berdasarkan penilaian oleh pihak PSSI telah keluar dan untuk jadwal Kick Off kompetisi ini sendiri rencananya akan mulai digelar pada tanggal 8 Oktober 2011 yang disesuaikan dengan ketentuan dari pihak AFC (Asian Football Confederation) yang menetapkan batas akhir pada 14 Oktober 2011 mendatang dan jika batas waktu yang ditetapkan oleh AFC ini tidak bisa dipenuhi oleh PSSI maka klub-klub yang bernaung di bawah PSSI tidak akan bisa mengikuti event-event di bawah AFC selama tiga tahun ke depan.   

klik disini untuk Baca Postingan Selengkapnya >>

Senin, 08 Agustus 2011

Persija akan sewa SUGBK jangka panjang

Setelah terpilihnya kepengurusan baru Manajemen Persija Jakarta beberapa pekan yang lalu,Manajemen Macan Kemayoran yang baru bertekad mengakhiri persoalan laten terkait stadion dan keamanan. Caranya, manajemen tim di bawah pimpinan Ferry Paulus tersebut, bertekad mempermanenkan stadion yang akan menjadi markas tim berjuluk Macan Kemayoran.

Langkah awal yang dipilih Ferry tersebut, lantaran pertimbangan Persija yang selama ini menjadi tim nomaden karena tidak memiliki stadion permanen.

“Kami tidak ingin masalah yang terjadi pada musim-musim sebelumnya, kini terulang kembali. Kami akan menjajaki untuk mempermanenkan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) selama tiga tahun,” ucap Ferry(dikutip dari Bola.net, Sabtu (06/8).

“Kami tidak ingin Persija mengalami ketidakpastian saat ingin bertanding. Selain pemain, kami ingin membuat pendukung kami nyaman. Karena itu, kami terus menjajaki kemungkinan menggunakan SUGBK selama tiga tahun,” lanjut Ferry.

Apa yang disampaikan Ferry, ternyata dibenarkan oleh Direktur Pengelolaan dan Pengembangan Usaha Gelora Bung Karno, Mahfudin Nigara.

“Persija sudah melakukan komunikasi dan kini kami tengah menjalani proses pra-kontrak soal penggunaan SUGBK,” kata Nigara.

“Kami juga terus menjalin konsolidasi internal dengan The Jakmania. Kami sebagai pengurus, akan sama-sama pikirkan untuk membuat suasana yang kondusif. Ini semua untuk menjalin ketertiban dan keamanan,” tandas Ferry.

Keinginan Persija untuk berkoordinasi ini tak terlepas dari gagalnya Persija bermain di Jakarta akibat faktor keamanan, untuk itu dirinya bakal lebih berupaya untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Sumber www.bola.net
klik disini untuk Baca Postingan Selengkapnya >>